Pasar Bolu Rantepao – Pasar Kerbau Terbesar di Dunia – Sahabat travelers pada kesempatan kali ini berakhir pekan akan share informasi men...
Pasar Bolu Rantepao –
Pasar Kerbau Terbesar di Dunia – Sahabat travelers pada kesempatan kali ini
berakhir pekan akan share informasi mengenai Salah satu pasar unik di
Indonesia, tepatnya di pasar bolu rantepao Toraja Utara. Pada umumnya pasar di
indonesia itu adalah sebuah tempat bertemunya antara para penjual dengan
pembeli mengenai bahan – bahan pokok. Namun di Toraja Utara, tepatnya di Kota
Rantepao ada sebuah Pasar unik yang khusus menjual Kerbau, Babi dan Ayam. Kita
ketahui ketiga heewan tersebut adalah hewan wajib yang mesti ada dalam ritual
Upacara adat di Toraja, upacara Rambu solo, upacara manene dan upacara adat
khas suku Toraja lainnya yang bermukim di Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten
Tana Toraja.
Pasar Bolu terletak di Rantepao, pusat wisata Toraja, dan
merupakan objek wisata yang populer, dan tempat yang menarik untuk dikunjungi.
Sesuai jadwal, pasar hanya dibuka sekali dalam 6 hari, dan merupakan pusat
penjualan utama kerbau maupun babi. Sayuran, buah, kopi dan produk makanan
lainnya juga bisa ditemukan di pasar ini. Pada hari pasar,
"jalan-jalan" Bolu ramai dikunjungi orang lokal untuk transaksi jual
beli, begitu juga wisatawan asing dan domestik yang datang menyaksikan
pertunjukan tersebut. Jumlah kerbau yang terjual bisa mencapai hingga 500,
terutama pada saat upacara. Harga kerbau mencakup berbagai macam, tergantung
warna, corak, dan ukurannya. Kerbau hitam kecil harganya sekitar 5 juta rupiah,
sementara yang lebih besar dengan warna yang sama bisa dijual seharga 10 - 15
juta rupiah. Tedong Bonga, atau kerbau berbintik, yang dianggap lebih unggul
bisa dijual puluhan juta rupiah, sementara kerbau albino yang sangat langka
bisa mencapai harga jual bahkan ratusan juta.
Jika Kerbau adalah komoditas utama yang dijual di Bolu,
pasar Makale setara dengan babi. Pasar Makale bertempat di blok sekitar 50 x 20
meter, dan sering disebut sebagai "Pasar Swine." Pasar dibagi menjadi
tiga bagian yang berbeda: satu untuk anak babi yang hidup, satu lagi untuk babi
dewasa yang hidup, dan satu lagi untuk daging babi . Babi yang masih muda
disimpan dalam karung beras, hanya dibuka agar calon pembeli bisa mengintip,
sedangkan babi dewasa biasanya terikat pada tiang bambu di aula utama. Anak
babi biasanya dibeli untuk dipelihara dan dibesarkan. Harga pada babi mulai
sekitar 500.000 - 750.000 untuk anak babi, sementara ukuran yang lebih besar
menghabiskan biaya antara 3 - 9 juta rupiah, meskipun beberapa dapat dijual
seharga puluhan jut. Kadang-kadang, bobot mereka secara kebetulan menyaingi
seekor kerbau. Berbeda dengan kerbau, babi hitam lebih mahal dari pada albino
atau babi buram. Seperti pasar lainnya, Makale hanya buka sekali dalam enam
hari.
Meskipun mayoritas penduduk Toraja adalah orang Kristen,
sebagian besar masih menganut ajaran Animisme, menjadikan hewan memiliki peran
yang sangat penting dalam budaya Toraja. Kerbau adalah persyaratan yang harus
dipenuhi dalam upacara adat, terutama pemakaman, karena diyakini bahwa kerbau,
saat disembelih, bertindak sebagai wahana semangat orang meninggal untuk
mencapai Nirvana. Kerbau dan babi juga berfungsi sebagai simbol status. Semakin
tinggi posisi keluarga, semakin banyak kerbau yang harus disembelih. Untuk
keluarga kelas menengah, 8 ekor kerbau dan 50 ekor babi merupakan jumlah wajib
yang harus dipenuhi saat melakukan pemakaman tradisional. Bagi bangsawan,
sebanyak 25 - 100 ekor kerbau bisa dibantai. Meskipun banyak hal telah berubah
selama berabad-abad, beberapa hal tetap sama. Di Toraja, keberadaan pasar ini
sangat terintegrasi dengan budaya dan tradisi mereka, dan hari pasar merupakan
bagian dari warisan masyarakat Toraja yang tidak pernah bisa dipisahkan.
Lokasi:
- Alamat: Tallunglipu Matalo, Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan 91833 Disini.
Demikianlah artikel Pasar Bolu Rantepao – Pasar Kerbau
Terbesar di Dunia mengenai semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang
bermanfaat bagi kita semua.[bp]