Manfaat Bank Sampah Untuk Lingkungan

Manfaat Bank Sampah Untuk Lingkungan – Sahabat sekalian pada kesempatan kali ini Berakhir pekan akan share artikel mengenai manfaat program bank sampah untuk memelihara lingkungan, yup salah satu masalah terbesar kita adalah adanya sampah, olehnya itu kita harus kreatif dalam mengelolah sampah kita, salah satu caranya adalah menghidupkan bank sampah kemudian mengelolah atau mendaur ulang sampah menjadi barang yang berguna, misalnya sampah organik bisa didaur ulang menjadi pupuk kompos yang akan menggemburkan tanah pertanian. Kembali ke bank sampah, bank ini merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Warga yang menabung juga disebut nasabah, memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam. Sampah yang ditabung ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang nantinya akan dijual di pabrik yang sudah bekerja sama. Sedangkan plastik kemasan dibeli ibu-ibu PKK setempat untuk didaur ulang menjadi barang-barang kerajinan. Hal ini bertujuan untuk mencegah menumpuknya sampah di Tempat Pembuangan Akhir atau biasanya dibilang TPA.

Tujuan dibangunnya bank ini sebenarnya bukan untuk keuntungan seamta. Bank sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah. Jadi, bank ini tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus diintegrasikan dengan gerakan 3R sehingga manfaat langsung yang dirasakan tidak hanya ekonomi, namun pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat. Hal ini juga bisa membuat nasabah yang bergabung dalam bank sampah mendapat pengetahui seputar sampah. Karena sampah yang diberikan pada bank sampah itu memiliki ketentuan-ketentuan khusus. Sampah harus plastik, dapat didaur ulang, dan tidak boleh sampah makanan. Dengan begitu, nasabah harus pintar untuk memilah sampah. Bank ini juga dapat membantu perekonomian seseorang. Seperti yang sudah kita bahas di atas, bahwa kalian bisa meminjam uang melalui bank sampah dan membayarnya dengan sampah yang dikumpulkan. Bank ini juga dapat memperdayakan orang-orang sekitar untuk mengolah sampah menjadi kerajinan tangan dan akhirnya sampah menjadi benda yang berguna. Manfaat dari bank ini adalah dapat dijadikan solusi untuk mencapai pemukiman yang bersih dan nyaman bagi warganya. Dengan begitu lingkungan yan menjadi tempat tinggal akan terjauh dari berbagai bakteri dan kuman yang dapat membuat sakit. Lingkungan akan lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali, karena orang-orang menjadi tertib untuk memilah sampah yang nantinya akan ditabungkan lewat bank sampah. Karena sampah sudah menjadi ancaman yang serius, bila tidak dikelola dengan baik. Bukan tidak mungkin beberapa tahun mendatang sekitar 250 juta rakyat Indonesia akan hidup bersama tumpukan sampah di lingkungan.
Sama seperti di bank-bank penyimpanan uang, para nasabah dalam hal ini masyarakat bisa langsung datang ke bank untuk menyetor. Bukan uang yang di setor, namun sampah yang mereka setorkan. Sampah tersebut di timbang dan di catat di buku rekening oleh petugas bank. Dalam bank ini, ada yang di sebut dengan tabungan sampah. Hal ini adalah cara untuk menyulap sampah menjadi uang sekaligus menjaga kebersihan lingkungan dari sampah khususnya plastik sekaligus bisa dimanfaatkan kembali (reuse). Biasanya akan di manfaatkan kembali dalam berbagai bentuk seperti tas, dompet, tempat tisu, dan lain-lain. Syarat sampah yang dapat di tabung adalah yang rapi dalam hal pemotongan, selain itu juga sampah harus dicuci dan dipilah antara sampah organik atau bukan.[]