Situs Makam Raja-Raja Bone di Kalokkoe, Bukaka, Watampone

Situs Makam Raja-Raja Bone di Kalokkoe, Bukaka, Watampone - Kerajaan Tana Bone dahulu terbentuk pada awal abad ke- IV atau pada tahun 1330, namun sebelum Kerajaan Bone terbentuk sudah ada kelompok-kelompok dan pimpinannya digelar KALULA Dengan datangnya LA UBBI yang digelar TO MANURUNG ( Manurungge Ri Matajang ) atau MATA SILOMPO-E. maka terjadilah penggabungan kelompok-kelompok tersebut termasuk Cina, Barebbo, Awangpone dan Palakka. Pada saat pengangkatan TO MANURUNG MATA SILOMPO- E menjadi Raja Bone, terjadilah kontrak pemerintahan berupa sumpah setia antara rakyat Bone dalam hal ini diwakili oleh penguasa Cina dengan 10 MANURUNG , sebagai tanda serta lambang kesetiaan kepada Rajanya sekaligus merupakan pencerminan corak pemerintahan Kerajaan Bone diawal berdirinya. Disamping penyerahan diri kepada Sang Raja juga terpatri pengharapan rakyat agar supaya menjadi kewajiban Raja untuk menciptakan keamanan, kemakmuran, serta terjaminnya penegakan hukum dan keadilan bagi rakyat. Adapun teks Sumpah yang diucapkan oleh penguasa Cina mewakili rakyat Bone.

Tinggalan-tinggalan kerajaan Bone sebagai bagian dari sejarah bangsa, dapat dijadikan sebagai objek penelitian arkeologi yang terdapat pada beberapa tempat dan bagian di antaranya Istana/saoraja, benda-pusaka, rumah adat, tiga kompleks besar Makam Sultan/Raja-Raja Bone yaitu: di kompleks Makam Kalokko’e Bukaka, Makam Naga Uleng Cenrana dan Makam Laleng Bata Lamuru, di tambah satu komplek makam-makam Qadhi kerajaan Bone, masjid Tua al-Mujahidin Bone dan masjid Raya Watampone serta mimbar masjid raya yang dibuat di masa raja Bone ke-32 La Mappanyukki yang memerintah tahun 1931-1946 kemudian menjadi Kepala Daerah Tahun 1957-1960.













La Mappanyukki selaku raja Bone ke-32 memiliki peran yang besar dalam pembangunan Masjid Raya Watampone, bahkan namanya terukir dalam inskripsi huruf Arab dalam Bahasa Bugis pada Gapura Mimbar Masjid yang menunjukkan atas perannya yang besar dalam memakmurkan dan membangun masjid pada tahun 1941 dan selesai tahun 1943.
Raja yang dimakamkan disini adalah Ratu Bone ke-17 dan 21, We Bataritoja Sultanah Zainab Zulkiyahtuddin Datu Talaga Arung Timurung, di Kompleks Permakaman Kalokkoe Bukaka Jln. Cempalagi Watampone.
Lokasi Situs Kalokkoe

Video Situs Kalokkoe