Jadwal Ngaben Massal Agustus 2022 di Bali - Setelah sempat tertunda dua tahun karena pandemi COVID-19, Desa Adat Kusamba, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung bakal menggelar ngaben massal pada Agustus 2022 mendatang. Menyongsong kegiatan bertajuk Upacara Pitra Yadnya Kinembulan, Ngeroras, lan Nuntun Desa Adat Kusamba itu, panitia melaksanakan upacara majaya-jaya di Pura Puseh-Bale Agung setempat bertepatan dengan Purnama Kasanga. Bandesa Desa Adat Kusamba, AA Gede Raka Swastika menjelaskan upacara pitra yadnya kinembulan, ngeroras, lan nuntun merupakan program Desa Adat Kusamba tiap lima tahun yang telah diputuskan dalam paruman agung. Pertama kali program ini dilaksanakan pada 2015. Seyogyanya, pada tahun 2020, program ini digelar untuk kedua kali. Namun, karena pandemi COVID-19 yang membatasi aktivitas masyarakat, program ini ditunda.
Melihat perkembangan situasi terkini, maka sesuai hasil
rapat prajuru Desa Adat Kusamba pada 17 Januari 2022 di Balai Banjar Tengah
diputuskan untuk menggelar upacara pitra yadnya kinembulan, ngeroras, lan
nuntun pada Agustus 2022 ini, selain untuk membantu krama yang kurang mampu
melaksanakan sendiri upacara ngaben, ngeroras, dan nuntun, upacara ini juga
dilaksanakan untuk memperkokoh semangat kegotong-royongan dan kebersamaan krama
yang dilandasi nilai-nilai pasidhikara, gilik saguluk salunglung sabayantaka,
para sparo sarpana ya. Itu sebabnya, upacara ini tidak hanya dilaksanakan krama
pamilet atau pamilik sawa, melainkan juga didukung seluruh krama adat.
Dukungan krama adat itu meliputi ayah-ayahan maupun
paturunan (iuran) senilai Rp 100 ribu per krama. Paturunan Rp 100 ribu per
kepala keluarga (KK) itu sesuai keputusan paruman agung krama Desa Adat Kusamba
pada 13 November 2019. Paturunan ini bukan ngencak sesana krama, tetapi justru
meringankan beban krama dalam menunaikan sesana-nya seluruh krama Desa Adat
Kusamba bersatu dan guyub menyukseskan upacara pitra yadnya kinembulan,
ngeroras, lan nuntun ini. Kesuksesan upacara mencerminkan apa yang menjadi
tanggung jawab sang pratisentana bisa ditunaikan dan kasukertan desa adat juga
bisa diwujudkan. Ketua Umum Panitia Upacara, I Nengah Sumarnaya menjelaskan
puncak upacara ngaben direncanakan pada 19 Agustus 2022, upacara ngeroras pada
31 Agustus 2022, sedangkan upacara nyegara gunung lan nuntun pada 3 September
2022. Namun, rangkaian upacara sudah dimulai pada 15 Juli 2022 yang ditandai
dengan nyukat genah piyadnyan di pesisir Pantai Kusamba serta diakhiri pada 8
September 2022 dengan kegiatan ngelugar wewangunan. Mengenai jumlah peserta
upacara, Sumarnaya mengungkapkan para kelian adat banjar kini sedang mendata
kembali krama di masing-masing banjar yang akan ikut serta. Untuk sementara, tiap
peserta upacara ngaben direncanakan dikenai biaya Rp 7 juta per sawa, sedangkan
biaya upacara ngeroras dan nuntun akan diputuskan kemudian. Besaran biaya ini
masih bersifat sementara karena masih menunggu kepastian jumlah peserta. Tapi,
yang pasti, panitia akan berupaya menekan biaya seminimal mungkin sehingga
krama tidak terlalu terbebani, tandas guru SMPN 1 Dawan, Klungkung itu.[bp]
Ikuti Kami di: