Lembah Ramma’ merupakan sebuah kawasan perbukitan hijau yang terletak di bawah kaki Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Un...
Lembah Ramma’ merupakan sebuah kawasan perbukitan hijau yang terletak di bawah kaki Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Untuk mencapai lokasi ini, perjalanan yang harus ditempuh tergolong tidak terlalu sulit. Dari Kota Makassar, perjalanan diawali dengan menuju kawasan Malino di Kabupaten Gowa. Dari Malino, perjalanan masih harus dilanjutkan menuju Dusun Lembanna, yaitu pemukiman penduduk yang paling dekat dengan Lembah Ramma’. Agar perjalanan lebih efisien, sebaiknya menggunakan sepeda motor. Dari Makassar menuju Lembanna, perjalanan dengan sepeda motor dapat memakan waktu sekitar dua hingga tiga jam.
Setibanya di Lembanna, para pendaki biasanya menginap di salah satu rumah warga sebelum melanjutkan pendakian keesokan harinya. Penduduk setempat dikenal ramah dan telah terbiasa menerima para pendaki yang datang dari berbagai daerah. Biasanya, para pendaki tiba di sore atau malam hari, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Lembah Ramma' pada pagi harinya.
Untuk mencapai Lembah Ramma', perjalanan pendakian memakan waktu sekitar empat hingga lima jam. Sepanjang perjalanan, pendaki akan melewati Puncak Talung. Puncak ini merupakan punggungan yang menjadi titik terbaik untuk melihat panorama Lembah Ramma' dari ketinggian, serta keindahan Pegunungan Lompobatang, Gunung Bawakaraeng, dan jejak aliran bekas longsoran. Saat menuju Puncak Talung, tidak perlu membawa terlalu banyak air, cukup untuk dikonsumsi selama perjalanan. Di sepanjang jalur pendakian, terdapat sekitar lima sumber air yang dapat dimanfaatkan. Namun, setelah mencapai sumber air kelima, para pendaki sebaiknya mengambil air sebagai persediaan bermalam di Talung. Jika tidak berencana bermalam di Talung dan langsung menuju Lembah Ramma', tidak perlu membawa air dalam jumlah banyak, karena di Lembah Ramma' tersedia sumber air yang melimpah, baik dari aliran sungai yang membelah lembah maupun dari beberapa danau di sekitarnya.
Perjalanan menuju Lembah Ramma' akan melewati beberapa sungai, sehingga medan yang dilalui cukup bervariasi. Jalur pendakian akan terus berubah antara tanjakan hingga puncak punggungan, kemudian menurun hingga ke dasar lembah, dan begitu seterusnya hingga mencapai Talung.
Rute dan Sumber Air Sepanjang Jalur Pendakian
-
Sumber Air 1: Berjarak sekitar 596 meter dari Pos 1 dengan jalur yang cukup landai sebelum menurun. Area ini dikenal sebagai Binanga.
- Koordinat: S 05° 16' 24.4", E 119° 54' 39.7"
- Elevasi: 1.719 mdpl
-
Sumber Air 2: Berjarak sekitar 636 meter dari Sumber Air 1, berupa aliran sungai kecil dengan jalur naik turun.
- Koordinat: S 05° 16' 41.5", E 119° 54' 47.2"
- Elevasi: 1.770 mdpl
-
Sumber Air 3: Berjarak hanya 135 meter dari Sumber Air 2, yang alirannya berasal dari jalur Pos 3 Bawakaraeng.
- Koordinat: S 05° 16' 45.3", E 119° 54' 48.6"
- Elevasi: 1.781 mdpl
-
Sumber Air 4: Berjarak sekitar 433 meter dari Sumber Air 3. Sumber air ini berupa sungai besar dengan banyak batuan besar serta batang pohon sebagai jembatan penyeberangan.
- Koordinat: S 05° 16' 57.4", E 119° 54' 45.6"
- Elevasi: 1.787 mdpl
-
Sumber Air 5: Jaraknya sekitar 1,2 kilometer dari Sumber Air 4, dengan jalur menanjak terjal hingga puncak punggungan, lalu menurun curam dengan akar-akar pohon sebagai pegangan.
- Koordinat: S 05° 17' 26.4", E 119° 54' 30.3"
- Elevasi: 1.775 mdpl
Talung dan Pemandangan Menakjubkan
Dari Sumber Air 5, jalur menuju Talung berjarak sekitar 434 meter dengan tanjakan berbatu yang cukup terjal. Talung merupakan sebuah puncak punggungan dengan area terbuka yang memberikan panorama menakjubkan dari sudut 100° hingga 320°. Dari sini, pendaki dapat menikmati kemegahan dinding-dinding terjal Gunung Bawakaraeng, Pegunungan Lompobatang, bekas aliran longsoran kaldera Bawakaraeng, serta beberapa danau di kejauhan. Saat malam tiba, pemandangan semakin menakjubkan dengan gemerlap lampu Kota Gowa dan Makassar di kejauhan.
- Koordinat Talung: S 05° 17' 39.4", E 119° 54' 32.6"
- Elevasi: 1.810 mdpl
Lembah Ramma': Surga di Kaki Gunung Bawakaraeng
Perjalanan dari Talung ke Lembah Ramma' memakan waktu sekitar 1,2 kilometer dengan jalur menurun. Setibanya di Lembah Ramma', pendaki akan disambut dengan hamparan padang rumput luas serta sungai kecil berair jernih yang membelah lembah ini. Beberapa ekor sapi yang diternakkan oleh Tata Mandong, seorang penjaga Lembah Ramma', sering terlihat merumput di kawasan ini.
Tata Mandong memilih untuk hidup sendiri di Lembah Ramma' dan mengabdikan dirinya untuk menjaga kelestarian Gunung Bawakaraeng. Meski tidak setenar almarhum Mbah Marijan, pengabdiannya terhadap lingkungan menjadikannya seorang pahlawan alam sejati, yang sering disebut sebagai "Legenda Bawakaraeng".
Keindahan Lembah Ramma', dengan tebing-tebing curam dan jejak aliran longsoran yang mengarah ke Waduk Bili-Bili, menjadikannya destinasi favorit bagi pecinta alam di Sulawesi Selatan. Kawasan ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan alam, seperti pendidikan dasar bagi calon pecinta alam, pengenalan alam bagi pemula, hingga acara outbound. Saat musim liburan dan akhir pekan, Lembah Ramma' dapat dikunjungi oleh ratusan orang. Untuk benar-benar menikmati keindahan tempat ini, setidaknya dibutuhkan dua hingga tiga hari agar dapat menjelajahi danau-danau serta area sekitar dengan lebih maksimal. Bahkan, bagi para fotografer, waktu satu hingga dua hari saja mungkin tidak cukup untuk mengabadikan seluruh keindahan alamnya.
Agar perjalanan semakin menyenangkan, pastikan untuk membawa perlengkapan berkemah yang memadai. Bagi yang ingin merasakan sensasi berada di atas awan dan menyaksikan matahari terbit, Puncak Talung adalah tempat yang sangat ideal.
Selamat mendaki, dan selalu utamakan keselamatan. Ingatlah bahwa keluarga menanti kepulangan Anda dengan selamat di rumah.
COMMENTS