Pendakian Gunung Bawakaraeng 2.830 mdpl: Jalur Lembanna dan Buluballea Resmi Dibuka 19 Februari 2025

Pendakian Gunung Bawakaraeng, dengan ketinggian 2.830 meter di atas permukaan laut (mdpl), merupakan salah satu aktivitas favorit bagi para ...

Pendakian Gunung Bawakaraeng, dengan ketinggian 2.830 meter di atas permukaan laut (mdpl), merupakan salah satu aktivitas favorit bagi para pendaki di Sulawesi Selatan. Gunung ini terletak di Kabupaten Gowa dan menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan serta tantangan pendakian yang memacu adrenalin.

Pembukaan Jalur Pendakian via Lembanna dan Buluballea

Setelah penutupan sementara akibat cuaca ekstrem pada Desember 2024, jalur pendakian Gunung Bawakaraeng melalui Lembanna dan Buluballea resmi dibuka kembali pada 19 Februari 2025. Pembukaan ini disambut antusias oleh komunitas pendaki, mengingat jalur tersebut merupakan rute populer yang menawarkan keindahan alam dan tantangan tersendiri.

Persiapan Sebelum Mendaki

Sebelum memulai pendakian, penting bagi para pendaki untuk mempersiapkan diri dengan baik. Berikut beberapa tips yang dapat membantu:

• Kondisi Fisik dan Mental: Pastikan Anda dalam kondisi fisik yang prima dan siap secara mental untuk menghadapi berbagai tantangan selama pendakian.

• Perlengkapan Pendakian: Bawa perlengkapan yang memadai, termasuk pakaian hangat, tenda, sleeping bag, peralatan masak, dan persediaan makanan yang cukup.

• Informasi Cuaca: Selalu periksa prakiraan cuaca sebelum pendakian untuk menghindari kondisi yang tidak bersahabat.

• Perizinan: Lakukan registrasi dan peroleh izin pendakian dari pos pendakian setempat untuk memastikan pendakian Anda tercatat dan terpantau.

Rute Pendakian via Lembanna

Jalur pendakian melalui Desa Lembanna dimulai dari ketinggian sekitar 1.400 mdpl. Rute ini memiliki 10 pos pemberhentian dengan karakteristik sebagai berikut:

1. Pos 1 hingga Pos 3: Jalur relatif landai dengan pemandangan pepohonan cemara.

2. Pos 4 hingga Pos 6: Memasuki area hutan dengan vegetasi yang lebih rapat dan jalur yang mulai menanjak.

3. Pos 7 hingga Pos 8: Dikenal sebagai hutan lumut dengan suasana yang lembap dan sejuk.

4. Pos 9 hingga Pos 10: Jalur menuju puncak dengan medan yang lebih terbuka dan pemandangan yang semakin luas.

Sumber air tersedia di beberapa pos, seperti Pos 1, 3, 5, 8, dan 10, sehingga pendaki dapat mengisi ulang persediaan air di titik-titik tersebut.

Keindahan Puncak dan Lembah Ramma

Sesampainya di puncak, pendaki akan disuguhi panorama pegunungan Sulawesi yang memukau. Selain itu, di kaki Gunung Bawakaraeng terdapat Lembah Ramma, sebuah lembah indah yang cocok untuk berkemah dan menikmati ketenangan alam. Lembah ini dapat dicapai melalui jalur yang bercabang dari Pos 1.

Etika dan Keselamatan Pendakian

Selama pendakian, selalu utamakan keselamatan dan patuhi etika pendakian:

• Jaga Kebersihan: Bawa kembali sampah Anda dan jangan merusak lingkungan sekitar.

• Ikuti Petunjuk: Patuhi arahan dari petugas pos pendakian dan jangan ragu untuk bertanya jika membutuhkan informasi.

• Waspada Terhadap Cuaca: Perubahan cuaca di pegunungan bisa terjadi dengan cepat. Jika kondisi memburuk, pertimbangkan untuk menunda atau membatalkan pendakian demi keselamatan.

Dengan persiapan yang matang dan kepatuhan terhadap aturan, pendakian Gunung Bawakaraeng via Lembanna dan Buluballea akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.