9 Pantai Indah
Namun Tersembunyi di Sekitar Bira Bulukumba – Sahabat Travellers, pada
kesempatan kali ini, Berakhir Pekan akan berbagi aritkel mengenai Pantai Pantai
Indah nan Fantastis Disekitar Pantai Bira Bulukumba Sulawesi Selatan. Yup
selama ini kita cuman mengenal Pantai Pasir Putih di Bira Bulukumba, ternyata
Usut punya usut ada banyak pantai indah yang tak kalah dengan Indahnya Pantai
Di Bali. Berikut ini Pantai Indah Namun Tersembunyi di Bira Bulukumba.
Pantai Apparalang terletak di Desa Ara, Kecamatan
Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Pantai Apparalang ini
memiliki panorama pantai yang sangat indah dengan tebing-tebing yang curam dan
batuan karang, sehingga dijuluki Raja Ampat versi Bulukumba. Udara yang sejuk
dan suasana yang tenang membuat Anda serasa di pantai pribadi karena memang
Pantai Apparalang ini tak seramai dan sepopuler Tanjung Bira, namun hal itulah
yang biasanya dicari para wisatawan yang menginginkan ketenangan saat berlibur
maupun menginginkan berwisata di tempat yang tak mainstream. Di pantai ini,
Anda dapat melihat keindahan pantai di atas tebing sambil menikmati sejuknya
angin yang berhembus. Anda pun bisa melihat deburan ombak yang menghantam
karang dan tebing atau merasakan jernihnya air pantai dengan turun langsung ke
bawah tebing menggunakan anak tangga dari kayu yang sudah disediakan. Biasanya
di sini juga sering dijadikan tempat memancing bagi penduduk lokal. Namun perlu
diingat, jangan membuang sampah sembarangan dan tetap jaga kebersihan serta
kelestarian lingkungan dimanapun Anda berlibur. Karena lokasi Pantai Apparalang
berdekatan dengan Pantai Tanjung Bira, maka akses menuju ke Pantai Apparalang
sama dengan jalur atau rute ke Pantai Tanjung Bira yang pernah saya ulas
sebelumnya. Akses ke Pantai Apparalang masih satu jalur dengan Tanjung Bira,
kurang lebih 30 menit perjalanan dari Tanjung Bira. Jika masih bingung, kurang
lebih 5 km sebelum memasuki Tanjung Bira, Anda akan menjumpai pertigaan jalan
menuju ke SMKN 6 Perkapalan Bulukumba. Di pertigaan tersebut belok kiri lalu
Anda akan melewati SMKN 6 Perkapalan Bulukumba, setelah itu Anda akan menjumpai
Gerbang Pantai Apparalang. Setelah memasuki gerbang, Anda akan menjumpai lahan
parkir yang luas. Sebenarnya jarak Pantai Tanjung Bira dan Pantai Apparalang
tak terlalu jauh, namun akses jalannya yang masih sulit. Perjalanan menuju ke
Pantai Apparalang lebih baik ditempuh menggunakan motor (ada banyak rental
motor di Tanjung Bira) ataupun menggunakan mobil SUV yang tangguh karena kontur
jalan yang curam, berbatu, dan berlubang.
Secara administratif pantai Samboang terletak di Desa Eka
Tiro, kecamatan Bonto Tiro, Kabupaten Bulukumba, letaknya pun hanya beberapa
kilometer dari pantai apparalang. Butuh waktu tidak kurang dari 5 jam dari Kota
Makassar untuk sampai ke pantai Samboang. Arti kata samboang sendiri berasal
sari bahasa konjo “Sambo” yang berarti bersenang – senang sehingga pantai
Samboang adalah tempat yang cocok untuk bersenang – senang bersama keluarga dan
rekan –rekan anda. Perjalanan menuju pantai samboang cukup mudah karena jalur
yang dilewati sangat mulus dengan aspal hitamnya menuruni bukit diantara
perumahan warga sekitar. Untuk memudahkan pengunjung maka dibuatkan sebuah
penanda besar yang bertuliskan “Pantai Samboang” Selanjutnya kita hanya perlu
menuruni jalanan naik turun sekitar 1 km. Jalanan yang kita lewati dari puncak
gunung ternyata membelah 2 pantai Samboang. Saat memasuki kawasan pantai anda
akan kagum dengan pasir putih yang begitu luas sejauh mata memandang di sebelah
kanan maupun kiri anda, bahkan pengunjung dapat berlarian diatas pasir hingga
50 meter ke arah lautan lepas. Pantai ini memberikan keindahan pasir putih yang
begitu luas bahkan sejauh mata memandang anda hanya dapat melihat pasir putih
yang sangat halus. Suasana pantai Samboang masih cukup sepi dibandingkan pantai
bira. Terdapat beberapa buah gazebo kecil, pepohonan kelapa yang melambai
tertiup angin dan hanya terdengar suara deru ombak di tengah laut.Walaupun
pantai Samboang cukup sepi tetapi beberapa rumah makan dan tempat penginapan
sudah ada disini. Biaya penginapan di tempat hanya berkisar antara Rp. 100.000-200.000
untuk satu malam.
Pantai Kasuso, perpaduan pasir putih yang halus, air yang
jernih dan pulau karang di bibir pantainya. Jika berkunjung ke Kabupaten
Bulukumba, jangan lupa untuk mendatangi Pantai Kasuso. Selain punya batu besar
di tepi pantai, mayoritas penduduknya didominasi oleh perempuan. Kedengarannya
seperti sebuah kata dari bahasa Jepang, akan tetapi ini hanya nama pantai yang
terletak di bagian timur Bulukumba. Pantai Kasuso juga disebut kampung
perempuan. Menurut penduduk setempat, dikatakannya kampung perempuan karena
banyak ditinggal suami ketika berlayar mencari ikan. Makanya jika traveler
berkunjung ke Pantai Kasuso, penduduk yang banyak dijumpai adalah perempuan.
Pantai Kasuso merupakan destinasi wisata baru yang ada di Kabupaten Bulukumba,
karena banyak dikunjungi oleh traveler. Akhir-akhir ini diperkirakan ribuan
yang mendatangi Pantai Kasuso per minggunya. Pantai Kasuso memberikan alam yang
begitu indah dengan lautan yang membiru serta pantai yang berpasir putih. Di
pantai ini pula Anda bisa menemukan batu besar di pinggiran pantai layaknya
pulau kecil.
Jalur : Makassar ke Kota Bulukumba, di Kota Bulukumba ambil
jalur menuju kawasan Wisata pantai tanjung Bira. Kira-kira 6 Kilometer sebelum
mendapatkan Tanjung Bira, kita akan mendapatkan pertigaan yang di dekat
pertigaan tersebut ada bangunan yang atapnya di cat berwarna biru mencolok,
jika ke Kiri maka kita akan tembus ke Ara, dan jalur ini juga yang dileati jika
hendak ke Apparalang. Karena kita akan ke Kasuso, maka kita tidak boleh belok
kiri, alias kita harus mengambil jalur lurus. Kira-kira 2 atau 3 kilometer
setelah pertigaan tersebut kita akan mendapatkan kembali pertigaan di sebelah
kiri. Jika diperhatikan secara seksama tiang yang tertanam yg dipasangi
papan-papan kecil di pinggir jalan tersebut, kita akan mendapatkan papan paling
bawah bertuliskan KASUSO 4KM dengan gambar panah arah ke kiri. Jika ragu
silakan bertanya pada warga sekitar, malu bertanya bensin habis. Jika sudah
yakin arah tersebut betul ke Kasuso, maka silakan berbelok ke kiri memisah dari
jalur menuju Pantai Tanjung Bira. Silakan ikuti jalur tersebut sampai dapat
penurunan dan jalan berkelok-kelok. Di ujung penurunan tersebut kita akan
mendapatkan perkampungan, perkampungan tersebut adalah DUSUN KASUSO, untuk
menuju ke pantai silakan bertanya pada Warga. Pantai terletak di sebelah kanan.
Selamat menikmati. Alamat: pantai kasuso,
Darubiah, Bonto Bahari, Darubiah, Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi
Selatan 92571 Provinsi: Sulawesi Selatan.
Penamaan Mandala Ria diambil dari cerita pada beberapa tahun
silam yang menceritakan tentang seorang Panglima Mandala yang memesan 24 kapal
pendarat untuk pembebasan Irian Jaya dari Kolonial. Kapal yang dipesan memang
tak terlalu besar, namun meskipun begitu pasukan yang diberi julukan armada
semut ini berhasil mengalahkan Belanda. Lalu, apa keistimewaan Pantai Mandala
Ria? Saat berada di sini kamu akan disambut dengan hamparan pasir putih dan
gua-gua yang berada di sekitar pantai yaitu Gua Passea dan Gua Passohara. Gua
Passohara berada tak terlalu jauh dari Pantai Mandala Ria, di dalam gua ini
terdapat sumber mata air yang sudah berusia ribuan tahun. Saat kamu ingin masuk
ke dalam Gua Passohara ini sebaiknya
kamu berhati-hati karena kamu harus menuruni bebatuan sedalam 30 meter yang
licin dan gelap. Tak jauh dari Gua Passohara sekitar 4 Km dari Bundaran Desa
Ara terdapat Gua Passea yang merupakan situs pemakaman. Jika kamu dari
Bulukumba, maka kamu harus menempuh jarak sekitar 34-35 km untuk sampai ke
Pantai Mandala Ria, dari sini kamu akan menemukan tulisan “Pantai Mandala Ria”.
Dari tulisan ini kamu bisa belok kiri dan lurus saja. Maka kamu akan menemukan
Pantai Mandala Ria.
Pantai Ujung Tiro, namanya belum terlalu menggema seperti
pantai-pantai lainnya yang ada di pesisir Bulukumba, seperti Pantai Tanjung
Bira, Pantai Bara, ataupun Pantai Apparalang. Terletak di Desa Eka Tiro,
Kecamatan Bonto Tiro, Kabupaten Bulukumba, kira-kira membutuhkan jarak tempuh
sekitar 60 hingga 90 menit dari Kota Bulukumba, ibukota kabupaten Bulukumba.
Menjangkau Pantai Ujung Tiro, tidak terlalu susah, karena
lokasinya sejalur dengan Pantai Apparalang, Pantai Mandala Ria dan Pantai
Samboang. Lokasinya bahkan bisa dikatakan satu kompleks dengan Pantai Samboang.
Jika dari Kota Bulukumba bisa mengambil jalur poros menuju Pantai Tanjung Bira,
setelah tiba di pertigaan antara Desa Ara dan Desa Bira, selanjutnya mengambil
jalur menuju Desa Ara. Terus-terus sampai mendapat Gerbang Pantai Samboang yang
terletak di pinggir jalan raya. Jika sudah tiba di gerbang Pantai Samboang
selanjutnya belok kanan sampai mentok pada pertigaan, lalu belok kiri terus-terus
sampai mendapat papan penunjuk arah yang bertuliskan Pantai Ujung Tiro, belok
kanan lagi. Ikuti terus jalan, hati-hati karena jalannya sangat sempit, licin
dan berbatu. Nanti di ujung jalan akan ada sebuah rumah yang disampingnya ada
lahan parkir, disitulah tempat memarkir kendaraan. Tetapi jangan kaget yah,
uang parkirnya Rp.30.000 untuk Mobil. Jangan lupa melihat pemandangan sebelah
kanan saat sudah memasuki jalan sempit yang berbatu.
Pantai Ujung Tiro, jika dilihat secara sekilas mirip Tanah
Lotnya Bali, atau Pantai Balekambang nya Malang. Kondisi Pantai Ujung Tiro agak
mirip dengan Pantai Apparalang, yaitu pantai karang. Sepanjang garis pantainya,
laut langsung berbatasan dengan tebing karang, sehingga tak ada garis pantai
yang berupa pasir seperti di Pantai Samboang atau Pantai Bara atau
Pantai-pantai lainnya di Bulukumba. Pantai Ujung Tiro berupa sebuah pulau
karang yang besarnya mungkin hanya sebesar rumah. Sebuah jembatan kayu yang
mungkin panjangnya kurang lebih sekitar 10 meter menjadi penghubung antara
pulau karang ini dengan daratan Pulau Sulawesi. Pantai Ujung Tiro cocoknya
untuk bersantai sambil menikmati angin sepoi-sepoi yang bertiup di
tengah-tengah jembatan kayu tersebut. Pantai Ujung Tiro merupakan surga bagi
pecinta fotografer dan selfie.
Sebelum kita memasuki lokasi Wisata Pantai Tanjung Bira, ada
sebuah lokasi yang menarik untuk dikunjungi yakni Pantai Panrang Luhu. Panrang
Luhu berarti Pekuburan Orang Luwu. Pasir
putih, barisan pohon kelapa yang menghampar sepanjang pantai, dan lautnya yang
biru menyambut saya ketika sampai di tempat ini. Desa ini merupakan sebuah
perkampungan tradisional pinggir pantai yang masyarakatnya dikenal sebagai
pengrajin kapal Pinisi. Makanya, pas ke sini diizinkan untuk melihat-lihat
proses pembuatan kapal, bahkan naik ke kapalnya yang tingginya melebihi pohon
kelapa. Panrang Luhu berada di kabupaten Bulukumba berjarak 190 km sebelah
tenggara dari Kota Makassar dan 37 km dari kota Bulukumba. Kampung ini
merupakan bagian dari kampung Ara yang berada satu wilayah dengan Bonto Bahari.
Dari kejauhan ketika akan masuk ke Pantai Panrang Luhu, dari
kejauhan kita sudah bisa melihat deretan Kapal-kapal Pinisi berukuran raksasa.
Beberapa kapal kayu yang masih dalam proses pembuatan berdiri di atas pasir
putih ditopang dengan tiang-tiang kayu besar nampak begitu mencolok di antara
pemandangan indah pantai ini.
Pantai Lemo-lemo, berbeda dengan Pantai Pasir Putih Tanjung
Bira, keberadaan pantai ini mungkin masih asing di telinga para wisatawan.
Letaknya sekira 300 meter dari Pantai Pasir Putih Tanjung Bira, melewati bukit-bukit kecil dan jalan berkelok.
Berbeda dengan Pantai Pasir Putih Tanjung Bira yang hampir tak ada pepohonan,
Pantai Lemo-lemo menyuguhkan suasana yang sejuk. Hutan dengan tumbuhan
heterogen yang berada di sekitar pantai, membuat suasana di pantai ini terasa
sejuk meski sinar matahari menyengat. Memasuki Kawasan Pantai Lemo-lemo,
pengunjung akan disambut nyiur melambai dan sekelompok orang yang sedang
membuat perahu besar. Suasana pantai menjadi kental setelah mendengar riuh
ombak dan suara kicauan kawanan burung yang hinggap di pepohonan. Pantai
Lemo-lemo begitu sunyi, pasirnya putih, dan airnya masih jernih. Dari kejauhan,
terlihat aktivitas para nelayan yang sibuk dengan perahunya. Di sisi lain,
hanya ada burung-burung yang bermain di tepian pantai.
Soal indah, Pantai Bara dan Pantai Bira ibarat saudara
kembar. Selain namanya yang mirip, letaknya sama-sama di Bulukumba, Sulsel.
Pantai pasir putih nan lembut dan laut biru ada di sini. Pantai Bara memang
belum setenar Tanjung Bira. Meski demikian, pemandangan di sini tak kalah
menarik. Hamparan pasir putih dipadukan dengan tenangnya laut dari arah Flores,
membuat kita betah berlama-lama di Pantai Bara. Jarak yang lumayan jauh membuat
pantai ini jarang didatangi pengunjung. Bagi pecinta ketenangan pasti akan
betah berlama-lama di Pantai Bara. Dari Pantai Tanjung Bira kita harus menempuh
jalan berbatu dan hutan sekitar 5 km. Ada baiknya tidak terlalu sore, karena
banyak babi hutan.
Pantai Marumasa merupakan pantai dengan luas area pantainya
tidak terlalu panjang namun memiliki pemandangan yang cukup eksotis dengan
barisan pohon kelapa di sepanjang tepi pantainya. Pantai ini merupakan salah
satu objek wisata yang belum banyak dikenal oleh wisatawan. Pengunjung objek
wisata ini masih sangat kurang olehnya itu, pantai ini belum banyak di ekspos
oleh Wisatawan dan masih terlihat alami. Sepanjang Pantai banyak perahu/sampan
yang terparkir ini disebabkan karena selain dijadikan tempat wisata, pantai ini
juga digunakan oleh masyarakat sekitar untuk memarkir perahu/sampan yang biasaya
mereka gunakan untuk menangkap ikan. Lokasi Pantai Marumasa secara
administratif terletak di desa Darubiah Kecamatan Bontobahari. Terletak pada
kordinat 120°27’33.67″ BT dan 5°34’31.69″ LS. Lokasi ini berjarak sekitar 36
kilometer dari pusat Kota Bulukumba.
Untuk menuju ke Pantai Marumasa, disarankan menggunakan
kendaraan pribadi, karena tidak adanya kendaraan umum yang menjangkau Pantai
tersebut. Kondisi jalannya lumayan buruk untuk dilalui karena jalan menuju
pantai belum diaspal ataupun dibeton. Olehnya itu pengunjung harus berhati-hati
melewati jalan tersebut. Untuk masuk ke lokasi objek wisata ini, tidak
dikenakan biaya sama sekali. Hanya saja belum adanya dukungan pengembangan dan
pelestarian di lokasi wisata ini sehingga tidak ada tersedia fasilitas lain
yang mendukung berbagai aktivitas wisata. Jika ingin bermalam di Pantai,
pengunjung harus membawa tenda dan makanan sendiri, karena tidak adanya
penginapan dan warung yang disediakan di sekitar pantai tersebut.pengunjung
harus berhati-hati melewati jalan tersebut.
Alamat Pantai di Bulukumba
Itulah beberapa pantai pantai indah dan fantastis yang terletak di dekat pasir putih bira bulukumba, sebenarnya masih banyak pantai pantai indah tersembunyi di sekitar pantai bira, antara lain Pantai Bajange bulukumba, Pantai Basokeng bulukumba, Pantai Liukang Loe Bulukumba, Pantai Merpati Bulukumba. Namun pada lain kesempatan kita bahas secara singkat.[bp]
Alamat Pantai di Bulukumba
Itulah beberapa pantai pantai indah dan fantastis yang terletak di dekat pasir putih bira bulukumba, sebenarnya masih banyak pantai pantai indah tersembunyi di sekitar pantai bira, antara lain Pantai Bajange bulukumba, Pantai Basokeng bulukumba, Pantai Liukang Loe Bulukumba, Pantai Merpati Bulukumba. Namun pada lain kesempatan kita bahas secara singkat.[bp]
Ikuti Kami di: