Minuman Beralkohol Terbaik di Indonesia

Minuman Beralkohol Terbaik di Indonesia - Sebagian dari kamu pasti pernah mencoba yang namanya Bir, kan? Bir merupakan minuman beralkohol yang dibuat dalam suatu proses mengubah air dan bebijian dengan memakai ragi sebagai katalis atau fermantasi tanpa penyulingan. Sampai sekarang, bir masih menjadi minuman populer di kalangan masyarakat. Di Indonesia sendiri, untuk mendapatkan bir tidaklah terlalu sulit. Bir dapat ditemukan di beberapa Supermarket ataupun di Bar. Masyarakat Indonesia biasanya mengkonsumsi bir pada saat nongkrong bareng teman atau saudara. Namun, ada juga yang mengkonsumsi bir sebagai ‘teman’ disaat sedang mengalami stress karena dipercaya bisa membuat lebih rileks. Mengkonsumsi bir pastinya tidak asal memilih karena banyak sekali pilihannya. Di seluruh dunia, ada banyak sekali merk bir yang diolah dalam berbagai cita rasa, mulai dari yang paling keras (ales), lagers, pilsner dan bir hitam sampai bir pahit, cream ales dan iced beers. Saat sobat mengkonsumsinya, manakah yang menjadi favorit-mu?
Mereka yang sering mengkonsumsi bir, tidak mungkin tidak kenal dengan merk ini. Jelas dong, bir ini termasuk penguasa pasar di Indonesia. Bir ini diproduksi oleh PT. Multi Bintang Indonesia, anak perusahaan Heineken di Indonesia. Bir ini juga menjadi populer karena biasanya dikonsumsi dari berbagai kalangan, kecuali anak kecil ya sobat. Kadar Akohol dalam bir ini mencapai 4,7%. Bir ini berasal dari Belanda dengan kadar alkohol 5%. Perusahaan yang didirikan oleh Gerrard Heineken pada tahun 1864 sudah memiliki pabrik yang tersebar di lebih dari 70 negara. Mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1929 saat kependudukan kolonial Belanda dengan nama Java Bier di Surabaya. Di indonesia, bir ini menjadi populer karena sudah ada sejak lama dan memiliki cita rasa yang sama dengan Bintang.
Guiness pertama kali dibuat pada tahun 1730-an di London, Inggris dan pembuatnya sendiri bernama Arthur Guinness. Sejak tahun 1932, Guinness memiliki kantor pusat di London dan kemudian bergabung dengan perusahaan multinasional Diageo. Guinness adalah bir jenis Irih Stout atau Dry Stout. Guinness terbuat dari air, malt, barley, hops dan ragi. Barley dipanggang untuk memberikan Guinness tampilan warna gelap dan aroma khas. Bir ini terkenal karena kelembutannya. Masyarakat juga kadang menyebutnya dengan bir hitam, padahal bila dilihat lebih dekat, tampilan Guinness terlihat memiliki warna merah rubi gelap, bukan hitam.
Bir yang satu ini bukan hanya populer di Indonesia, tetapi juga dunia. Perusahaan yang didirikan oleh J.C. Jacobsen pada tahun 1847 termasuk ke dalam 5 perusahaan bir terbesar di dunia. Perusahaan bir ini pernah menjadi sponsor salah satu klub besar Liga Inggris yaitu Liverpool. Selain itu, Carslberg juga sering menjadi sponsor beberapa event besar, salah satunya Euro 2012. Perusahaan yang juga bekerjasama dengan perusahaan bir San Miguel juga dimiliki sahamnya sebesar 26,25 % oleh Pemprov DKI Jakarta. Anker telah diperkenalkan sejak tahun 1932 dan memiliki kadar alkohol 4,5%. Minuman ini ada perpaduan antara campuran beras dan biji gandum sehingga rasanya lebih light dan kurang manis (seimbang), warnanya juga kuning emas (sedikit light) dan sedikit berkarbonasi. Bir ini menjadi populer di Indonesia karena harganya yang relatif murah.