Sinopsis dan nama Pemain Film Machine Gun Preacher TransTv 10 Mei 2020

Sinopsis dan nama Pemain Film Machine Gun Preacher TransTv 10 Mei 2020 - Stasiun Televisi TransTV pada malam ini, Minggu (10/5/2020) akan menayangkan film Machine Gun Preacher. Dalam program Bioskop TransTV pada pukul 21.30 WIB, film yang diputar di bioskop pada tahun 2011 tersebut akan ditayang. Gerard Butler kembali menunjukkan kebolehan aktingnya melalui film Machine Gun Preacher. Film ini menceritakan kisah nyata seorang biker, pecandu narkoba, dan mantan narapidana bernama Sam Childers. 

Ketika keluar dari penjara, sang istri, Lynn yang diperankan oleh Michelle Monaghan, mengajaknya untuk ke gereja dan akhirnya Sam pun menemukan Tuhan. Meninggalkan kehidupan lamanya yang penuh dengan kekerasan dan pengaruh obat-obatan terlarang, Sam pun mulai bekerja sebagai seorang kontraktor dan pada akhirnya berhasil membangun perusahaannya sendiri. Setelah membantu membangun kembali kota tempat tinggalnya yang diterpa badai, Sam merasa terpanggil dan berangkat ke Uganda sebagai bagian dari pelayanan gereja. Di sana, Sam dengan rombongan gerejanya membantu membangun rumah bagi para pengungsi yang tempat tinggalnya dihancurkan oleh tentara pemberontak yang disebut dengan LRA (Lord’s Resistance Army). Tergerak oleh insting dan keberaniannya, Sam meminta panduan dari salah seorang tentara Sudan People’s Liberation Army (SPLA) bernama Deng (Souleymane Sy Savane) untuk membawanya ke daerah konflik. Pada saat saya melihat poster film ini untuk pertama kalinya dan melihat nama Gerard Butler yang terpampang, otomatis saya berpikir bahwa Machine Gun Preacher hanyalah koleksi film action terbaru bagi aktor asal Skotlandia tersebut. Namun, setelah melihat trailer dan menonton filmnya, ternyata film ini mengandung unsur drama yang kental dan menguji kehebatan akting Butler. Apalagi cerita dalam film garapan Marc Foster (sutradara Quantum of Solace, The Kite Runner, dan Monster’s Ball) ini diambil dari memoir Childers yang berjudul “Another Man’s War”. Kemampuan akting Butler dalam film ini mengukuhkan pendapat bahwa ia cocok mendapatkan peran utama di film bergenre apa pun. Menengok kembali ke prestasi Butler sebelumnya, aktor kelahiran 1969 ini tidak pernah berpatok kepada satu genre film saja. Dari film drama (P.S. I Love You), komedi romantis (The Ugly Truth dan The Bounty Hunter), action (Gamer dan Law Abiding Citizen), animasi (How to Train Your Dragon), hingga film perang yang berhasil melejitkan namanya di Hollywood, 300. Dalam film tersebut, Butler berperan sebagai King Leonidas dan berhasil menunjukkan kharisma seorang pemimpin melalui beragam percakapan serta pidato yang diutarakan. Kharisma yang sama pun kembali dihadirkan dalam Machine Gun Preacher ketika Childers berkhotbah untuk memotivasi para jemaat untuk membantu kegiatannya di Afrika. Walaupun diambil dari kisah nyata dan mengandung unsur drama yang kental, sesuai dengan namanya, Machine Gun Preacher juga menunjukkan sejumlah adegan action yang menegangkan. Seperti ketika Childers dan tentara SPLA menghadang perjalanan pasukan LRA untuk membebaskan anak-anak yang mereka culik, serta baku tembak sengit yang terjadi dengan seorang sniper. Keberanian Childers dalam melawan tentara pemberontak inilah yang membuat Childers dikenal dengan sebutan Machine Gun Preacher. Butler pun yang sudah tidak asing bermain peran dengan menggunakan senjata, memperlihatkan kekuatan karakter Childers yang berperang demi kebebasan masyarakat di Sudan. Bagi para penikmat film drama, khususnya yang diadaptasi dari kisah nyata, direkomendasikan untuk menonton film Machine Gun Preacher. Namun, bagi mereka yang lebih menyukai film action yang penuh dengan baku tembak, adegan kejar-kejaran, dan ledakan, tidak dapat berharap terlalu banyak dari film ini yang memang lebih difokuskan kepada pertobatan, perjuangan, dan konflik keluarga yang dihadapi oleh Childers. Tidak hanya akting Gerard Butler yang memukau dalam film ini, tetapi Michelle Monaghan (EagleEye dan Source Code), Madeline Carroll (Flipped dan Mr. Popper’s Penguins), dan Souleymane Sy Savane (Goodbye Solo dan Honeysuckle) juga menunjukkan kemampuan akting yang solid. Beragam adegan menegangkan, inspiratif, dan mengharukan menghiasi film ini dan akting seluruh aktornya membantu eksekusi seluruh emosi yang muncul dengan baik.
  • Genre: Drama, Action
  • Durasi: 129 menit
  • Sutradara: Marc Forster
  • Pemeran: Gerard Butler, Michelle Monaghan, Madeline Carroll, Souleymane Sy Savane
  • Studio: Apparatus Production[]