Monumen perjuangan atau Monjuang Bulu Ballea ini terletak di lingkungan Bulu Ballea Kelurahan Pattapang Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa. Monumen ini terletak disamping jalan poros Malino – Sinjai Barat diantara hamparan kebun sayur masyarakat Bulu ballea. Monumen ini mudah ditemukan dengan adanya petunjuk papan nama besar dan monumenya sendiri berentuk tugu setinggi 4 meter dan dipuncak tugu ada replika keris.
Monumen perjuangan Bulu Ballea sendiri dibuat sebagai
penanda bahwa ditempat ini pernah terjadi peristiwa pada masa revolusi fisik di
negeri ini. Peristiwa ini adalah penghadangan Aspiran Controlir distrik Gowa atau
semacam jabatan bupati saat ini. Aspiran Controlir ini bernama AF Westhoof yang
tentunya orang Belanda. Westoof kebetulan melakukan kunjungan kerja di daerah
Tombolopao. Di pihak lain pejuang Republik Indonesia bernama Karaeng Pado’
pimpinan Lasykar Rakyat KRIS Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi cabang TomboloPao
menghadang Westhoof, sepulang dari kunjungan
kerjanya. Menurut sejarahnya setelah dihadang oleh karaeng pado’ terjadi
perkelahian satu lawan satu antara karaeng pado dengan wethoof, perkelahian ini
berakhir dengan kematian keduanya. Peristiwa itu terjadi di tempat ini, pada
tanggal 17 Desember 1946 silam. Setelah terbunuhnya pejabat kolonial Belanda,
Westhoof, tentara belanda melakukan penyisiran dan penangkapan para pejuang
merah putih di wilayah Malino dan sekitarnya. Ok itulah sejarah singkat dari
monumen perjuangan Buluballea.
Video Monjuang Bulu Ballea
Foto-Foto Monjuang Bulu Ballea
Ikuti Kami di: