54 Tahun Semen Tonasa Menoreh Peradaban di Seluruh Pelosok Negeri

Semen Tonasa? Ya Jika ingat bangunan pasti ingat Semen ini, betapa tidak Semen Tonasa sudah ada jauh sebelum Saya lahir (Saya lahir tahun 1980). Dikutip dari website Semen Tonasa, PT Semen Tonasa didirikan sesuai TAP MPRS No.II/MPRS/1960 tanggal 5 Desember 1960, meski pengesahan oleh lembaga tertinggi Negara mengesahkan pada tanggal 5 desember, tetapi secara aktual PT. Semen Tonasa didirikan pada tanggal 2 November 1968, sehingga tanggal 2 November 1968 dijadikan sebagai hari jadi Tonasa. Di telisik dari usia, PT Semen Tonasa sudah terbukti kehandalannya dalam melayani di bidang konstruksi bangunan di Indonesia. Semen Tonasa sudah terbukti kehandalan dan kekuatannya dalam bidang konstruksi bangunan. Semua ini Saya buktikan sendiri, sewaktu kecil pernah menjadi kuli bangunan tentu waktu itu sangat familiar dengan Semen Tonasa, karena develover perumahan tempat saya bekerja memakai semen Tonasa, saya ingat waktu itu tahun 1990-an, namanya juga kuli bangunan pasti pekerjaan sehari-hari adalah mencampur adukan semen dengan pasir sebagai bahan konstruksi bangunan. Berlanjut sewaktu Saya diberi rejeki untuk membangun rumah sendiri 7 tahun silam, pasti dengan mantap Saya memilih Semen Tonasa sebagai bahan konstruksi rumah saya, Jadi Semen Tonasa bukan sekedar slogan, tapi Saya sudah buktikan sendiri.

Semen Tonasa merupakan bagian dari Semen Indonesia Group (SIG) yang memiliki 4 pabrik dengan kapasitas terpasang total hingga 7,4 juta ton semen per tahun. Lokasinya di Pangkep, Sulawesi Selatan. Semen Tonasa juga mempunyai pelabuhan di Biringkassi serta packing plant di Biringkassi, Makassar, Mamuju, Sofifi, Palu, Bitung, Kendari, Samarinda, Ambon, dan Celukan Bawang, Bali.

Dari berbagai referensi yang Saya baca, ternyata ternyata di kota Makassar bahkan di Indonesia Timur yang meliputi Sulawesi, Papua, Nusa Tenggara, Maluku, maka konstruksi-konststruksi dari perumahan sampai konstruksi besar menggunakan Semen Tonasa. Sebutlah misalnya Jembatan Merah Putih di Ambon, Maluku. Jembatan ini menjadi landmark kota Ambon dan mempersingkat perjalanan dari Bandara ke Kota Ambon yang semula 60 menit menjadi hanya 30 menit. Jembatan Merah Putih Ambon ini 100% menggunakan Semen Tonasa sebagai bahan baku konstruksinya. Ini hanya sebagian kecil dari contoh konstruksi yang menggunakan Semen Tonasa sebagai bahan konstruksinya.

Jenis-Jenis Semen Tonasa

Dikutip dari websitenya, Semen Tonasa mempunyai beberapa jenis, antara lain:

  1. Semen Portland Pozzolan adalah semen hidrolis yang terdiri dari campuran homogen antara semen Portland dan pozzolan halus, yang diproduksi dengan menggiling klinker semen Portland dan pozzolan bersama-sama atau mencampur secara rata bubuk Semen Portland dan pozzolan atau gabungan antara menggiling dan mencampur, dimana kadar pozzoland 15-40% massa Semen Portland Pozzolan.
  2. Semen Portland Tipe I adalah semen hidrolis yang dibuat dengan menggiling terak dan gipsum. Semen Portland Tipe I produksi perseroan memenuhi persyaratan SNI 2049-2015 Jenis I dan ASTM C150-2004 Tipe I. Semen jenis ini digunakan untuk bangunan umum dengan kekuatan tekanan yang tinggi (tidak memerlukan persyaratan khusus), seperti bangunan bertingkat tinggi, perumahan, jembatan dan jalan raya, landasan bandar udara, beton pratekan, bendungan/saluran irigasi, elemen bangunan seperti genteng, hollow, brick/batako, paving block, buis beton, roster dan lain-lain.
  3. Semen Portland Komposit adalah bahan peningkat hidrolis hasil penggilingan bersama terak semen Portland dan gipsum dengan satu atau lebih bahan anorganik, atau hasil pencampuran bubuk semen Portland dengan bubuk bahan anorganik lain.

Indonesia bagian Timur sangat patut memberikan apresiasi karena Semen Tonasa adalah produk lokal asli yang berasal dari Sulawesi Selatan, di produksi dari Bumi Sulawesi Selatan dan di olah oleh tangan-tangan orang-orang lokal yang terampil dan inovatif sehingga menghasilkan Semen lokal dengan kualitas atau mutu Internasional yang sudah terbukti oleh waktu akan kehandalan dan ketahanan hasil konstruksi dari Semen Tonasa.

Semoga di usianya yang ke-54 tahun di tahun 2022 ini, Semen Tonasa tetap membangun peradaban di Kawasan Indonesia bagian Timur bahkan hinggaseluruh pelosok Indonesia, karena Semen Tonasa Sudah terbukti tahan lama dan kuat, sesuai dengan semboyan Semen Tonasa Kokoh, Kuat dan Terpercaya.[bp]