20 Tempat Wisata Malam Di Bali Yang Layak Anda Kunjungi Pada Saat Liburan Akhir Tahun

20 Tempat Wisata Malam Di Bali Yang Layak Anda Kunjungi Pada Saat Liburan Akhir Tahun – Sahabat Berakhir Pekan pada Kesempatan kali ini Blog Ini akan berbagi artikel mengenai 20 tempat wisata Mlaam di pulau dewata Bali Terbaru 2023. Pulau Dewata Bali menjadi buah bibir masyarakat dunia, pasalnya di tempat ini dilaksanakan KTT Negara-negara yang tergabung dalam G20. So Pasti kalian merasakan atmosfer KTT tingkast dunia ini, dan  pasti bersamaan libur akhir tahun 2022 Anda punya waktu untuk libur panjang, yuk berkunjung ke pulau Bali. Bingung tempat wisata mana saja yang keren saat ini di Bali? Langsung saja simak ulasannya dibawah ini

20 Tempat Wisata Malam Di Bali Populer Kekinian

1. Jungle Dinner di Bali Zoo Park

Wisatawan bisa merasakan sensasi makan malam di tengah hutan dan berada lebih dekat dengan penghuni binatang. Wisata malam yang dikemas dengan acara dinner ini bisa dinikmati di kebun binatang Bali Zoo Park Gianyar. Paket Night Zoo di kebun binatang membuat pengunjung tak hanya makan malam sendirian, namun juga bisa merasakan bagaimana memberikan makanan langsung pada gajah sembari menyaksikan pertunjukan tari.

2. Pulau Serangan

Desa Wisata Serangan merupakan salah satu objek wisata yang menarik perhatian di Bali. Pulau Serangan memiliki banyak aktivitas asyik yang bisa dilakukan sembari belajar sejarah untuk menambah wawasan. Pulau Serangan adalah pusat konservasi kura-kura dan penyu di Bali yang terletak di selatan Pantai Sanur. Pulau ini merupakan pulau kecil yang berlokasi di wilayah Denpasar Selatan dan direklamasi pada masa pemerintahan Presiden Soeharto dengan luas kurang lebih 400 hektar. Lokasinya yang mudah dijangkau, berjarak hanya 5 km dari pusat kota, dan berdekatan dengan pusat-pusat pariwisata di pulau Dewata. Konon, nama serangan diambil dari dua kata yaitu Sira dan Angen yang berarti rasa sayang dan kangen yang menggambarkan keindahan alam laut serta masyarakat yang ramah. Sepanjang perjalanan wisatawan akan melihat danau yang luas dan bersih pada sisi kiri jalan, sementara di sisi kanan terdapat tumbuhan bakau dengan di belakangnya Tempat Pembuangan Akhir Suwung. Disini, pengunjung akan melihat lebih dekat penyu dan kura-kura atau pergi ke Tanjung Benoa. Berbagai ukuran, jenis, dan asal penyu dan kura-kura tersedia di tempat konservasi bahkan mengajak foto satwa-satwa ini. Terdapat banyak aktivitas selain menjadi tempat konservasi penyu. Para pelancong juga bisa merasakan rekreasi watersport, spot diving dan snorkeling, berenang dengan lumba-lumba, dan masih banyak lagi.

3. Malam Sastra di Bar

Beberapa bar di Ubud, tak hanya menyuguhkan gemerlap kehidupan malam atau pemandangan. Ada pula yang menyuguhkan pementasan budaya berupa sastra, film dokumenter, atau live musik.

4. Paradiso Ubud

Salah satu cafe di Ubud juga menyediakan dinner yang unik, pengunjung akan diajak menikmati santap malam sambil menikmati suguhan film bioskop. Dilansir dari laman travel agency setempat, Paradiso Ubud menawarkan wisata nonton film sambil bersantap malam dengan harga makanan yang cukup murah dan terjangkau. Letaknya ada di Jl. Goutama Sel., Ubud, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali.

 

5. Laughing Buddha Bar

Ada lagi rekomendasi untuk makan malam di Ubud, yakni wisata kuliner ke Laughing Buddha Bar. Bar ini menjadi tempat ideal untuk bersantai sembari menyantap hidangan malam. Ada live music jazz, blues, hingga akustik dari sejumlah kelompok band lokal, membuat malam menjadi semakin berkesan. Lokasinya ada di jalan Monkey Forest, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

6. Ubud Night Market

Jika ingin wisata kuliner malam dengan masakan tradisional Bali maka Ubud Night Market adalah jawabannya. Dengan harga yang terjangkau, suasana yang berbaur dengan masyarakat lokal akan menjadi keunikan tersendiri. Menu jagoannya ialah ayam betutu khas Bali dan juga babi guling yang menjadi makanan favorit penduduk pulau Dewata.

7 Nol Kilometer Bali

Kota Denpasar menjadi tujuan wisata yang wajib dikunjungi selain Kuta dan Ubud. Jika ingin berwisata malam, wisatawan wajib datang ke Titik Nol Kilometer Lapangan Puputan Badung Kota Denpasar. Letaknya di depan Kantor Walikota Denpasar dan Lapangan I Gusti Made Agung (Lapangan Puputan), Kawasan Nol Kilometer Kota Denpasar ditandai dengan patung Catur Muka. Laman resmi Kota Denpasar menjelaskan, dahulu areal Patung Catur Muka hanya dihiasi oleh kolam air saja. Namun, usai direkonstruksi Pemerintah Kota Denpasar area tersebut memiliki air mancur dengan ukuran yang bervariasi. Air mancur ini dapat menyentuh tubuh patung seirama jarum jam dan berpendar warna-warni. Banyak warga yang menjadikan Lapangan Puputan sebagai ruang publik untuk berolahraga dan rekreasi. Di tempat ini juga sering diadakan kegiatan publik salah satunya pertunjukan tari dan aneka ogoh-ogoh saat pengerupukan di Denpasar.

8. Pantai Kuta

Pantai Kuta Bali terletak di bagian selatan Pulau Bali, terletak dengan jarak 1,5 km dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Pantai Kuta Bali terletak pada daerah yang strategis yaitu di pusat pulau Bali yang sangat mudah diakses dari segala arah, seperti Pantai Legian, Pantai Seminyak, dan banyak tempat menarik di Bali yang banyak dikunjungi wisatawan. Laman Pariwisata Kabupaten Badung menyebutkan panjang pantai pasir putih ini kurang lebih 1.500 meter. Dulunya, daerah Kuta adalah desa nelayan dan pelabuhan kerajaan Bali yang keberadaannya tidak terlalu ramai. Kini, Kuta justru jadi salah satu destinasi wisata paling ramai di Bali. Pantai Kuta menawarkan banyak aktivitas menyenangkan, mulai dari berselancar hingga makan dan berbelanja, dari fajar hingga larut malam. Biasanya, wisatawan sering datang untuk berjemur, melihat sunrise atau sunset, dan berselancar. Daya tarik pantai ini semakin kuat dengan banyaknya tujuan wisata yang lengkap seperti penginapan, restoran, klub malam, toko souvenir, dan masih banyak lagi. Jika beruntung, pengunjung bisa melihat aktivitas bayi penyu melepaskan atau menetas ke laut sebab dulunya Pantai Kuta adalah tempat hidup penyu. Saat ini Kuta menjadi tempat pemeliharaan populasi penyu agar tidak punah.

9. Garuda Wisnu Kencana (GWK)

 

Garuda Wisnu Kencana (GWK) berlokasi di di bagian selatan Pulau Bali tepatnya jalan Uluwatu, Ungasan, Kabupaten Badung, Bali. Sebuah taman budaya di Bali dengan ruang pameran, patung-patung yang terinspirasi cerita rakyat, teater, taman festival, dan lainnya. Pengunjung akan diajak mempelajari legenda yang lekat dengan budaya Bali dengan pertunjukan yang menghibur. Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana memiliki luas sekitar 250 hektar, terletak di atas bukit batu kapur setinggi 263 meter di atas permukaan laut (asl). Patung Dewa Wisnu yang menunggang Garuda Bird memiliki ketinggian 121 meter yang dipahat oleh Alam Sutera dan pematung I Nyoman Nuarta. Bahan utama untuk pembuatan patung adalah tembaga dan kuningan dengan berat total sekitar 4.000 ton. Dari bagian kepala patung GWK yakni pada lantai 23, wisatawan bisa melihat keindahan panorama Pulau Bali di atas ketinggian patung GWK. Terdapat 10 pintu jendela yang difungsikan wisatawan untuk melihat pemandangan Pulau Bali. Dilansir dari laman Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Kepala Marketing dan Komunikasi GWK Oktaviano menjelaskan bagian kepala patung GWK berjarak sekitar 88 meter dari permukaan tanah. Wisatawan bisa melihat pemandangan di sekitar kawasan Nusa Dua dari mulai jalan tol di atas laut, Bandara Ngurah Rai, dan masih banyak lagi. Menikmati pesona alam dari Bukit Ungasan akan semakin sempurna untuk menyaksikan matahari terbenam. Tak jauh dari situ, ada mata air suci Parahyangan Somaka Giri yang diyakini penduduk setempat mampu menyembuhkan penyakit dengan kandungan mineral yang baik.

10. Bali Art Centre di Denpasar

Taman Werdhi Budaya Art Centre meliputi kompleks bangunan budaya dan hiburan yang terletak di jalan Nusa Indah No.5, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali. Bangunan seni ini berada tepat di tengah kota Denpasar, sehingga bisa dijangkau dari kawasan bandara Ngurah Rai, Kuta, Sanur, maupun Tanjung Benoa. Taman ini awalnya merupakan sebuah proyek Pengembangan Pusat Kesenian Bali di Denpasar, dibentuk pada tahun 1969 untuk melestarikan kekayaan seni budaya Bali. Art Center digagas dan diresmikan oleh Gubernur Bali 1978-1988, Ida Bagus Mantra yang kemudian dirancang oleh arsitektur terkemuka, Ida Bagus Tugur. Laman Dinas Kebudayaan Kota Denpasar menuliskan Bali Art Center Denpasar atau Taman Budaya Bali memiliki luas kurang lebih 5 hektar. Bangunan ini ditujukan sebagai tempat mengenalkan dan melestarikan budaya Bali pada para pengunjung. Terlebih tempat kesenian ini memiliki arsitektur cantik dengan sentuhan tradisional Bali yang kental. Ditambah dengan taman-taman yang tertata rapi dan terdapat anak sungai di area taman. Tempat tersebut biasa mengadakan pertunjukan seni, pameran seni seperti seni pahat, seni lukis, kain batik, kerajinan emas dan perak, serta pameran kerajinan lokal Bali. Konsistensi masyarakat Bali dalam berkesenian membuat tempat tersebut menjadi wadah berkarya para seniman Bali.

11. Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran merupakan salah satu pantai di sisi selatan Kuta, dengan estimasi waktu kurang lebih 30 menit dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Pantai berpasir putih ini punya banyak fasilitas wisata lengkap seperti beberapa penginapan, kafe, wisata kuliner aneka seafood, dan penyewaan untuk olahraga air. Pantai Jimbaran merupakan desa nelayan yang kini sudah bertumbuh dengan industri kuliner dan wadah berlibur bersama keluarga. Para pelancong bisa refreshing menikmati matahari terbenam sembari menikmati makan malam di pantai.

12. Discovery Shopping Mall Bali

Discovery Shopping Mall merupakan pusat perbelanjaan yang tak sekedar menawarkan kemegahan, sebab mall ini terletak di tepi pantai Kuta sehingga juga mampu menyuguhkan keindahan pantai. Terlebih jika dikunjungi di malam hari, pengunjung bisa berbelanja sekaligus melihat gemerlap malam pantai Kuta.

13. Nusa Penida

Pulau Nusa Penida menjadi destinasi favorit para wisatawan nusantara dan mancanegara. Kepulauan Nusa Penida terdiri dari tiga pulau yang berpenghuni yakni Pulau Nusa Penida, Pulau Lembongan dan Pulau Ceningan, dengan luas wilayah sekitar 210 kilometer persegi atau 2/3 dari luas wilayah Klungkung daratan. Banyak keindahan alam di pulau ini yang bisa dieksplor, seperti pasir putih, hutan mangrove dikelilingi pepohonan hijau, bahkan jembatan kuningnya yang menghubungkan Pulau Nusa Lembongan dengan Pulau Nusa Ceningan. Kecamatan Nusa Penida terdiri dari 16 Desa Dinas dan 48 Desa Adat. Pulau dengan slogan The Blue Paradise Island atau Pulau Surga Biru ini menjadi gambaran keindahan alam bawah laut serta keindahan alam yang eksotik.

14. Tempat Hiburan Malam

Di Bali terdapat sejumlah tempat hiburan malam bagi para pelancong yang ingin mengeksplor gemerlap malam Pulau Dewata. Beberapa klub malam yang cukup populer di Bali di antaranya Sky Garden, Bounty Discotheque, Double Six Club, Potato Head, KU DE TA, Karma Beach Club, Finns Beach Club, Hard Rock Cafe, dan masih banyak lagi. Tempat hiburan malam hari ini banyak ditemukan di kawasan Bali Selatan, wilayah kabupaten Badung. Berbagai pertunjukan menarik mulai dari musik, DJ baik artis lokal maupun internasional mampu menghibur dan melepas penat dengan musik EDM.

15 Dinner di Restaurant

Di Bali terdapat sejumlah tempat makan bagi para pelancong dengan berbagai kelas. Beberapa restaurant menyajikan panorama indah dari tepi pantai. Seperti restoran yang memiliki letak strategis dengan view indah dan mempesona ke arah pantai. Bahkan tak jarang akan Anda temukan restoran dengan kolam renang untuk menemani makan malam romantis dengan pasangan.

16. Pasar Kreneng

Pasar ini terletak di jalan Kamboja Nomor 24, Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali. Dalam laman resmi Kota Denpasar dijelaskan pasar Kreneng merupakan pasar tradisional yang sangat terkenal di Bali. Di malam hari, pasar ini berubah menjadi pasar malam yang berisi kuliner khas Bali, menjual pakaian, jam, handphone, berbagai barang bekas, dan barang unik lainnya. Kuliner yang disajikan seperti nasi babi guling hingga soto babi yang jadi unggulan. Menikmati kuliner di Pasar Kreneng sangat khas suasana rakyat Bali. Sementara pasar loaknya berada di lantai 3 pasar. Pasar loak ini menjual berbagai barang bekas dengan harga super miring. Inilah yang paling diburu para pengunjung baik lokal maupun luar negeri. Pasar Kreneng pada pagi hingga menjelang siang merupakan pasar tradisional yang menjual barang kebutuhan sehari-hari seperti layaknya pasar umumnya. Sehingga pasar ini beroperasi hampir 24 jam penuh tiap harinya. Pasar Malam Kreneng jadi primadona pasar di Bali. Lokasi pasar yang relatif mudah, dapat ditempuh kurang lebih 10 menit jika dari Lapangan Puputan, Gedung Taman Budaya, atau pusat perkantoran Renon.

17. Devdan Show di Nusa Dua

Devdan Show merupakan sebuah tur visual spektakuler yang menampilkan perpaduan dari tari tradisional Indonesia dengan kostum unik dan efek khusus berteknologi tinggi. Dalam durasi 90 menit, penonton diajak melihat kekayaan budaya dari pulau-pulau di Indonesia. Selain itu, musik tradisional daerah Indonesia juga dikombinasikan dengan musik modern yang membuat acara ini semakin dinamis dan menghibur untuk segala umur. Para pengunjung akan dibuat takjub dengan hiburan ini sembari mempelajari kebudayaan Indonesia. Dalam laman resmi Devdan Show diceritakan bahwa kisah Devdan dimulai ketika dua anak kecil yang tergabung dalam kelompok wisata di Bali merasa bosan dengan rencana perjalanan wisata. Mereka memisahkan diri dari rombongan untuk memanjat tebing yang menarik perhatian mereka. Mereka menemukan peti harta karun berisi berbagai barang unik yang akan membawa mereka dan para penonton, dalam perjalanan menyaksikan harta karun Indonesia.

18. Tari Kecak di Uluwatu

Tari Kecak (Tari Api atau Fire Dance) merupakan tarian daerah yang berasal dari Bali. Tari ini pertama kali diciptakan oleh Wayan Limbak pada tahun 1930-an. Tari Kecak berasal dari kata Cak yang berarti Api. Tari Kecak merupakan tari yang dipentaskan massal oleh para pria yang duduk bersila membentuk lingkaran ketika mementaskan tarian ini. Para penari yang mengenakan kain kotak-kotak ini kemudian mengangkat kedua tangan dan mengucapkan "cak cak cak" saat tarian dimulai.

19. Sunset Dinner

Makan malam di atas kapal menyaksikan keindahan alam sunset, menjadi pilihan sejumlah wisatawan untuk menikmati liburan romantis. Jika budget minim, wisatawan bisa merasakan sunset dinner di tepi pantai atau di berbagai tempat makan seafood yang ada di Bali. Sembari bersantai menikmati sunset, pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai hiburan seperti live musik atau Comedy Cabaret Show dan DJ yang disediakan.

20. Night Safari di Taman Bali Safari

Taman Bali Safari terletak di jalan By Pass Prof Dr Ida Bagus Mantra km 19,8 Gianyar, Bali. Bali Safari and Marine Park terletak di desa Over, Gianyar, hanya berjarak 30 km dari tempat wisata terpopuler di Bali yaitu Pantai Kuta dan sekitar 15 menit berkendara dari Pantai Sanur. Taman ini cukup luas dengan lahan lebih dari 40 hektar yang mencakup lebih dari 600 jenis hewan dari India, Afrika, dan Indonesia. Dilansir dari laman Konservasi Sumber Daya Alam Bali, Bali Safari & Marine Park adalah taman hiburan dengan desain terbaru dan menjadi rumah bagi lebih dari 60 spesies hewan eksotis dan endemik Indonesia. Taman Safari Bali mampu menyuguhkan pameran hewan kreatif dalam konservasi alam dan bidang rekreasi dengan perjalanan unik di zona terbuka tanpa penghalang, tanpa sangkar, dan tanpa gerbang. Pengunjung bisa mendapatkan pengalaman luar biasa menunggangi hewan dan melakukan petualangan malam yang unik sembari memberi makan hewan dari jarak dekat.[bp]