Enam Jalur Pendakian Gunung Rinjani: Sembalun, Torean, Senaru, Timbanuh, Aik Berik, dan Tetebatu

Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat menjulang setinggi 3.726 meter di atas permukaan laut dan merupakan gunung api tertinggi...

Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat menjulang setinggi 3.726 meter di atas permukaan laut dan merupakan gunung api tertinggi kedua di Indonesia. Gunung ini diakui banyak pendaki sebagai salah satu yang terindah di Nusantara. Setiap harinya pada musim pendakian, Rinjani dapat menarik hingga 600-700 orang pendaki untuk menjajal keindahan padang savana, hutan tropis, dan panorama Danau Segara Anak di kalderanya. Untuk mencapai semua pesona tersebut, saat ini terdapat enam jalur pendakian resmi yang dibuka oleh Taman Nasional Gunung Rinjani: Sembalun, Torean, Senaru, Timbanuh, Aik Berik, dan Tetebatu. Masing-masing jalur menawarkan karakteristik dan tantangan tersendiri. Di bawah ini, kita bahas satu per satu keenam jalur tersebut – termasuk panjang rute, pemandangan khas, titik-titik menarik, tingkat kesulitan, serta perkiraan durasi pendakiannya.

Jalur Sembalun (Lombok Timur) Jalur Sembalun merupakan salah satu rute pendakian Rinjani yang paling populer dan sering dijadikan jalur naik. Titik mula pendakian ini berada di Desa Sembalun Lawang, Lombok Timur, pada ketinggian sekitar 1.150 mdpl. Kelebihan Sembalun adalah pendakian dimulai dari ketinggian yang lebih tinggi dibanding Senaru (600 mdpl), sehingga menghemat sekitar 700 meter elevasi yang harus didaki. Meski jarak tempuhnya lebih panjang, trek Sembalun relatif landai di awal dan melintasi hamparan padang rumput savana yang sangat luas.

Ciri khas jalur Sembalun adalah padang savana luas dan bukit-bukit terbuka. Saat cuaca cerah, sepanjang pendakian pendaki dapat melihat puncak Rinjani menjulang di depan mata. Namun, karena minim pepohonan, pendaki terpapar terik matahari langsung di siang hari. Tingkat kesulitan Sembalun tergolong menengah: trek awal cukup bersahabat bagi pendaki berpengalaman moderat, tetapi tantangan utamanya adalah jarak yang panjang dan serangan puncak yang berat. Jalur ini sering direkomendasikan bagi pendaki yang baru pertama ke Rinjani dengan target puncak, karena gradien tanjakannya bertahap dan ketinggian awal yang lebih tinggi mengurangi total elevasi yang harus ditaklukkan.

Jalur Torean (Lombok Utara) Jalur Torean relatif baru dan dikenal menawarkan petualangan yang sangat eksotis sekaligus ekstrem. Pintu masuknya berada di Desa Torean, Kecamatan Bayan, Lombok Utara. Jalur ini berawal menyusuri lembah dalam yang diapit tebing curam; trek berupa jalan setapak sempit di pinggir jurang sehingga butuh kewaspadaan tinggi. Selama perjalanan, pendaki akan disuguhi pemandangan epik jajaran perbukitan, hutan lebat berkabut, lembah terjal, tebing kapur, hingga menyeberangi aliran sungai mengandung belerang. Salah satu daya tarik utamanya adalah sejumlah air terjun menakjubkan, termasuk Air Terjun Penimbungan.

Tidak seperti jalur lain yang langsung menuju puncak atau bibir kaldera, rute Torean ini berakhir di tepi Danau Segara Anak. Jalur Torean sering digunakan sebagai jalur turun oleh pendaki yang sebelumnya naik lewat Sembalun atau Senaru. Tingkat kesulitan jalur Torean tergolong tinggi. Lintasan yang sempit di bibir jurang dan turunan curam menuju lembah menjadikan jalur ini cukup berbahaya dan ekstrem bagi yang belum berpengalaman. Pendakian pada malam hari di jalur ini sangat tidak dianjurkan. Meski menantang, imbalan pemandangannya luar biasa indah dan banyak pendaki menyebut panorama Torean paling spektakuler di Rinjani.

Jalur Senaru (Lombok Utara) Jalur Senaru adalah rute pendakian Rinjani yang paling tua dan klasik. Pendakian via Senaru dimulai dengan melewati perkebunan penduduk dan segera masuk ke dalam hutan tropis pegunungan. Hampir sepanjang jalur Senaru berada di bawah rindangnya kanopi hutan – suasana sejuk, udara lembap, dan terkadang ditemani kicauan burung atau monyet ekor panjang. Berbeda dengan Sembalun yang landai di awal, trek Senaru langsung menanjak sejak start tanpa jeda berarti.

Jalur Senaru tidak langsung menuju puncak Rinjani. Jika mendaki hanya via Senaru, umumnya pendaki cukup sampai Plawangan Senaru saja untuk menikmati view danau, lalu keesokan harinya turun kembali. Namun, akses ke Danau Segara Anak dari Plawangan Senaru memungkinkan. Tingkat kesulitan jalur Senaru dinilai menengah. Trek yang menanjak konsisten menguji stamina kaki, namun jalur jelas dan relatif aman. Jalur ini sangat cocok bagi mereka yang ingin merasakan atmosfer hutan gunung tropis dan budaya lokal.

Jalur Timbanuh (Lombok Timur) Jalur Timbanuh dibuka sebagai jalur pendakian resmi di sisi selatan Rinjani. Rute ini dikenal menantang dan oleh sebagian pendaki disebut sebagai jalur terekstrim menuju Rinjani. Setelah melewati hutan lebat, jalur Timbanuh akan berlanjut menyusuri punggungan terjal di sisi selatan Rinjani. Pendaki harus melewati trek di atas lereng curam dan terkadang mendaki di tepi tebing berbatu.

Jalur Timbanuh tidak terhubung langsung ke puncak Rinjani. Dari Pelawangan Timbanuh tidak ada jalur pendakian umum menuju Puncak Rinjani karena terhalang jurang kaldera. Tingkat kesulitan jalur Timbanuh tergolong sulit. Tanjakan terus-menerus dan beberapa ruas punggungan yang sempit menuntut stamina prima serta pengalaman menghadapi ketinggian. Jalur ini kurang cocok bagi pendaki pemula; disarankan hanya bagi yang sudah pernah mendaki gunung tinggi sebelumnya.

Jalur Aik Berik (Lombok Tengah) Jalur Aik Berik berlokasi di Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah. Rute ini menawarkan pengalaman pendakian yang kaya akan sumber air dan vegetasi hijau. Pada awal trek, pendaki akan melintasi kebun milik warga lokal, kemudian memasuki hutan hujan Aik Berik. Trek tanah yang kadang berlumpur menanjak perlahan di antara rimbunnya pakis dan lumut.

Di antara Pos 2 dan Pos 3, pendaki akan disuguhkan pemandangan sebuah air terjun indah bernama Air Terjun Umar Maya. Pelawangan Aik Berik ini dikenal juga dengan sebutan Pelawangan Umar Maya dan berada di puncak Bukit Kondo, bagian dari punggungan Gunung Sangkareang. Tingkat kesulitan jalur Aik Berik tergolong menengah hingga sulit. Jalur ini kurang populer dibanding Sembalun/Senaru, sehingga kondisi trek bisa lebih rimbun dan jarang dilalui – pendaki disarankan menggunakan jasa pemandu agar tidak tersesat.

Jalur Tetebatu (Lombok Timur) Jalur Tetebatu terletak di Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Lombok Timur dan baru diresmikan tahun 2020. Meski masih muda, jalur ini mencuri perhatian banyak pendaki. Rute Tetebatu berbeda dari jalur lain karena tujuan utamanya bukan puncak Rinjani, melainkan mencapai Puncak Sangkareang (puncak kedua Rinjani).

Pendakian via Tetebatu dimulai melewati kawasan Monkey Forest, lalu masuk ke hutan lebat. Setelah itu, trek keluar dari hutan dan masuk ke padang rumput tinggi. Sekitar 1,5 jam dari Pondok Belanda, pendaki akan tiba di Pos 2. Perjalanan dilanjutkan menuju area perkemahan dekat puncak Gunung Sangkareang. Dari sini, panorama yang terlihat sangat menakjubkan: Puncak Rinjani terlihat jelas, dan jika cuaca cerah tampak pula Gunung Agung di Bali.

Tingkat kesulitan jalur Tetebatu tergolong menengah. Tantangan utama adalah panjangnya trek dan kurangnya sumber air alami. Jalur ini cocok bagi pendaki yang ingin pengalaman berbeda dan fokus pada keindahan alam ketimbang keharusan menjejak puncak tertinggi.

Jalur Terindah & Jalur Paling Ramah untuk Pemula Pertanyaan umum yang sering muncul adalah: jalur mana yang paling cantik, dan jalur mana yang cocok untuk pendaki pemula? Jawaban untuk kedua pertanyaan ini tidaklah tunggal, karena setiap jalur memiliki keindahan dan tantangan khas masing-masing.

Jika menyukai panorama padang terbuka luas dengan latar gunung, maka jalur Sembalun bisa dibilang paling cantik. Bagi pencinta hutan tropis dan air terjun, jalur Senaru menawarkan kecantikan tersendiri. Sementara itu, jalur Torean kerap dianggap paling spektakuler karena panoramanya sangat beragam dalam satu perjalanan. Jalur Timbanuh dan Aik Berik menyuguhkan keindahan Danau Segara Anak dari sudut berbeda yang jarang terlihat di brosur wisata. Jalur Tetebatu memberikan panorama puncak Rinjani dan danau sekaligus, cocok bagi pencinta fotografi gunung.

Secara umum, jalur Sembalun sering disebut paling bersahabat untuk pemula yang ingin mencapai puncak Rinjani. Alternatif lainnya, jalur Senaru bisa cocok bagi pemula yang tidak ngotot ke puncak melainkan ingin menikmati keindahan Rinjani sampai Plawangan saja. Sebaliknya, jalur-jalur seperti Torean, Timbanuh, maupun Aik Berik umumnya kurang direkomendasikan untuk pemula. Jalur Tetebatu kadang dipromosikan sebagai ramah pemula karena tidak perlu ke puncak utama, namun pendaki tetap harus mencapai lebih dari 3.000 mdpl.

Meskipun demikian, tidak ada gunung yang benar-benar "ramah" bagi pemula tanpa persiapan matang. Semua jalur Rinjani menanjak ribuan meter dan memerlukan kondisi fisik yang prima, aklimatisasi, serta mental yang siap menghadapi cuaca dan medan berat. Dengan persiapan yang matang dan semangat pantang menyerah, pengalaman mendaki Gunung Rinjani akan menjadi kenangan manis tak terlupakan, entah Anda memilih jalur Sembalun, Torean, Senaru, Timbanuh, Aik Berik, maupun Tetebatu – semua jalur tersebut indah dan menantang dengan cara mereka sendiri.

COMMENTS

Nama

Alam,5,Bali,36,Bandung,1,Event,35,Film/Sinetron,4,Gorontalo,1,Gowa,3,Internasional,9,Jabar,5,Jadwal Balap,11,Jakarta,14,Jalur Pendakian,25,Jateng,4,Jatim,21,Jogja,14,Kicau Mania,4,Kuliner,17,Lipsus,7,Makassar,2,NTB,3,Opini,1,Outdoor,2,Pemilu,7,Penginapan,6,Ramadhan,1,Sepakbola,1,Sulbar,3,Sulsel,114,Sultra,1,Sulut,1,Tehno,4,Tips Wisata,10,Toraja,48,Transportasi,22,Umum,71,Wisata Sejarah dan Budaya,30,Zodiak,4,
ltr
item
Berakhir Pekan: Enam Jalur Pendakian Gunung Rinjani: Sembalun, Torean, Senaru, Timbanuh, Aik Berik, dan Tetebatu
Enam Jalur Pendakian Gunung Rinjani: Sembalun, Torean, Senaru, Timbanuh, Aik Berik, dan Tetebatu
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj59EQ6lc-QrxkGbKA3gOv2cZ7lfynKIUeLVPFK4EaJWJHkkHrPncE4brRLeUXjSkMRMnStYsRYFtx5Dv0XcQa469Jl9Cqf00L_Z8s9_icoVAOquNg4Cd5Av8UBKfvdr7-c5nv_cYB-DITWw7ka2wP-MUIktlZM2J2K2kkNVHBIgNOkffJU7iMBqdYP8L8/w640-h360/gunung%20rinjani.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj59EQ6lc-QrxkGbKA3gOv2cZ7lfynKIUeLVPFK4EaJWJHkkHrPncE4brRLeUXjSkMRMnStYsRYFtx5Dv0XcQa469Jl9Cqf00L_Z8s9_icoVAOquNg4Cd5Av8UBKfvdr7-c5nv_cYB-DITWw7ka2wP-MUIktlZM2J2K2kkNVHBIgNOkffJU7iMBqdYP8L8/s72-w640-c-h360/gunung%20rinjani.png
Berakhir Pekan
https://www.berakhirpekan.com/2025/04/enam-jalur-pendakian-gunung-rinjani.html
https://www.berakhirpekan.com/
https://www.berakhirpekan.com/
https://www.berakhirpekan.com/2025/04/enam-jalur-pendakian-gunung-rinjani.html
true
2536725282143130927
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content