Sanda Salurante Tokoh Pejuang Toraja

Sanda Salurante Tokoh Pejuang Toraja - Sanda Salurante, biasa juga dipanggil Ne' Karang merupakan salah satu dari pimpinan pejuang Rakyat Toraja dalam mengusir pasukan Andi Sose tahun 1958. Beliau wafat pada hari Kamis 5 Agustus 2021. Beliau merupakan pimpinan Organisasi Pertahanan Desa (OPD) wilayah Toraja yang anggotanya merupakan Bekas Tentara KNIL. Beliau lah tokoh utama dibalik keberhasilan Pejuang Rakyat Toraja mengalahkan Resimen Infantri 23 yang dipimpin Andi Sose' di sebuah Bukit di Daerah Sangkinan (La'bo-Kesu') pada tahun 1958.

Penyerangan Andi sose ini merupakan penyerangan keduanya setelah kalah pada penyerangan pertamanya pada tahun 1953. Andi Sose memanfaatkan kesempatan dimana saat itu Frans Karangan dan Belo Salurante diutus ke Palu dan Manado untuk menumpas Permesta. Tetapi Syukurnya masih ada OPD yang dipimpin Nek Sanda Salurante dan Manika Salurante beserta Parengenge' Buntao yang masih tinggal di Toraja dan berhasil mengalahkan dan memukul mundur Pasukan Andi Sose' untuk yang terakhir kalinya. Andi Sose' dikenal kejam dan ingin menguasai Toraja. Ia dan pasukannya melakukan pembakaran rumah Tongkonan di beberapa wilayah.

Tahun 1953 Andi Sose' dan pasukannya berhasil diusir oleh pasukan Rakyat Toraja pimpinan Frans Karangan. Tahun 1958, mengetahui Frans Karangan dan Belo Salurante ditugaskan ke Sulawesi Tengah untuk menumpas Permasta, Andi Sose' pun mencoba kembali ke Toraja. Kali ini Andi Sose' minta ditugaskan dengan alasan penumpas pemberontak Permasta di Toraja. Siasat Andi Sose' kembali mendapat perlawanan dari rakyat Toraja. Di bawah pimpinan Sanda Salurante, Andi Sose terpojok dan mengibarkan bendera putih tanda menyerah tanpa syarat di Bukit Sangkinan La'bo'. Adapun tokoh-tokoh pejuang yang terlibat dalam perjuangan mengusir pasukan Andi Sose' antara lain Kapten Frans Karangan, Manika Salurante, Belo Salurante, Letnan Pappang, Parengnge' Buntao dan masih banyak lagi.[bp]